Pertemuan Epidemiologi Tingkat Kota Cirebon Tentang Manajemen Simulasi Penyelidikan Epidemiologi (Pe) Keracunan Pangan

Pertemuan Epidemiologi Tingkat Kota Cirebon Tentang Manajemen Simulasi Penyelidikan Epidemiologi (Pe) Keracunan Pangan



Kegiatan Pertemuan Epidemiologi Tingkat Kota Cirebon tentang Manajemen Simulasi Penyelidikan Epidemiologi (PE) Keracunan Pangan telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Cirebon pada tanggal 12 Desember 2025. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam melakukan respons cepat terhadap kejadian luar biasa (KLB), khususnya terkait kasus keracunan pangan yang dapat terjadi sewaktu-waktu di masyarakat.

Pertemuan ini diikuti oleh peserta dari berbagai unit teknis di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Cirebon dan Tenaga Surveilans Epidemiologi dan Petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas Se-Kota Cirebon, sehingga memperkuat koordinasi lintas program dalam pelaksanaan penyelidikan epidemiologi. Melalui kegiatan ini, diharapkan petugas kesehatan di Kota Cirebon memiliki pemahaman yang seragam mengenai tata laksana manajemen simulasi Penyelidikan Epidemiologi (PE), mulai dari tahap deteksi dini, pengumpulan data lapangan, identifikasi faktor risiko, hingga langkah penanggulangan awal.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Kerja Surveilans dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Cirebon yaitu Bapak Ramli, SKM, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kompetensi epidemiologi lapangan sebagai langkah strategis dalam penguatan sistem kewaspadaan dini dan respons terhadap berbagai ancaman kesehatan masyarakat terutama pada kasus-kasus keracunan pangan di Kota Cirebon.

Acara ini menghadirkan narasumber dari Tim Kerja Surveilans dan Imunisasi (Survim) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa barat yaitu Ibu Purnama Manulang, SKM., MPH yang memberikan pemaparan terkait konsep dasar penyelidikan epidemiologi keracunan pangan, alur pelaporan, teknik pengambilan data, pengelolaan kasus dan kontak, serta simulasi penanganan kejadian kasus keracunan pangan secara terstruktur. Narasumber juga memandu peserta melalui studi kasus dan skenario simulasi untuk memastikan pemahaman lebih mendalam dan aplikatif.

Melalui diskusi dan sesi praktik simulasi, peserta mendapatkan pengalaman langsung mengenai bagaimana melakukan langkah-langkah Penyelidikan Epidemiologi (PE) yang cepat, akurat, dan sesuai standar operasional prosedur. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana penguatan jejaring epidemiologi di Kota Cirebon, serta meningkatkan kesiapsiagaan daerah dalam menangani potensi KLB keracunan pangan.

Dengan terselenggaranya pertemuan ini, Dinas Kesehatan Kota Cirebon berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas SDM Epidemiolog Kesehatan dan memperkuat koordinasi lintas program guna memastikan perlindungan kesehatan masyarakat secara optimal.