Pertemuan Pemetaan Risiko Manajemen Krisis Kesehatan Kota Cirebon

Pertemuan Pemetaan Risiko Manajemen Krisis Kesehatan Kota Cirebon

Pada hari Rabu, tanggal 10 Desember 2025, Dinas Kesehatan Kota Cirebon telah melaksanakan kegiatan Pemetaan Risiko Manajemen Krisis Kesehatan bertempat di Ruang Graha Husada II Dinas Kesehatan Kota Cirebon. Kegiatan ini merupakan upaya strategis dalam memperkuat kapasitas daerah dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons situasi krisis kesehatan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi. Pertemuan ini digelar untuk memastikan tersusunnya pemetaan risiko yang komprehensif serta terbangunnya koordinasi lintas sektor dalam menghadapi ancaman kesehatan di wilayah Kota Cirebon. 

Pertemuan kegiatan ini dihadiri oleh berbagai lintas sektor dan lintas program, yaitu terdiri dari :

1. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Cirebon
2. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Cirebon
3. Kepala Puskesmas Se-Kota Cirebon
4. Direktur Rumah Sakit Se-Kota Cirebon
5. Kepala UPT Farmasi Dinas Kesehatan Kota Cirebon
6. Kepala UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Cirebon
7. Kepala UPT Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan Kota Cirebon
8. Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon
9. Komando Distrik Militer (KODIM) 0614 Kota Cirebon
10. Kepolisian Resort (POLRES) Cirebon Kota
11. Pengelola Program Surveilans Dinas Kesehatan Kota Cirebon
12. Pengelola Program Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Cirebon
13. Pengelola Program Gizi Dinas Kesehatan Kota Cirebon
14. Pengelola Program Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kota Cirebon
15. Pengelola Program Kesehatan Reproduksi Dinas Kesehatan Kota Cirebon
16. Pengelola Program Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Cirebon

Kehadiran lintas sektor ini menjadi bagian penting dalam membangun kolaborasi efektif, mengingat penanganan krisis kesehatan membutuhkan dukungan dari berbagai disiplin ilmu dan unit kerja.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Cirebon yaitu dr. Hj. Sulfianty Irfan, MM serta dihadiri juga oleh Ketua Tim Kerja Surveilans dan Imunisasi Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Cirebon yaitu Ramli, SKM. Dalam kata sambutan serta pembukaan kegiatan ini, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Cirebon menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor serta kesiapsiagaan daerah terhadap potensi krisis kesehatan, baik yang bersumber dari penyakit menular, penyakit tidak menular, kedaruratan lingkungan, maupun kondisi bencana lainnya.

Pada kegiatan ini turut hadir narasumber dari Ketua Tim Kerja Haji dan Bencana Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yaitu H. Agus Salim, SKM., M.Kes yang menyampaikan paparan materi mengenai “Manajemen Krisis Kesehatan dan Tanggap Darurat” yang terdiri atas :

1. Definisi dan Klasifikasi Bencana
2. Definisi Krisis Kesehatan
3. Penetapan Status Krisis Kesehatan
4. Regulasi Tentang Krisis Kesehatan
5. Alur Operasional HEOC (Health Emergency Operational Center)
6. Pengorganisasian Klaster Kesehatan

Selain sesi materi, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi bersama, termasuk pembahasan terkait identifikasi risiko berdasarkan karakteristik wilayah Kota Cirebon, termasuk isu penyakit menular, kejadian luar biasa, potensi kegagalan pelayanan kesehatan, serta ancaman kedaruratan lainnya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kota Cirebon berharap dapat memperkuat kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi berbagai potensi krisis kesehatan, serta memastikan bahwa mekanisme koordinasi lintas sektor dan lintas program dapat berjalan lebih efektif di masa mendatang.